Berita3.net, SANGATTA – Pengajuan formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) beriringan pada seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun ini ditiadakan. Artinya program seleksi P3K di Kutai Timur (Kutim) tahun ini belum ada.
Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan (BKPP) Kutim Zainuddin Aspan melalui Sekretaris BKPP Rudi Baswan menyampaikan, sesuai dengan instruksi dari Pemerintah Pusat P3K ditunda. Namun pelaksanaan CPNS di Kutim tetep belanjut dan sudah mendapat kuota.
“Untuk P3K saat ini, se-Indonesia ditiadakan dahulu. Karena menunggu aturan yang jelas,” tegas Rudi.
Mantan Camat Bengalon tersebut menambahkan ada beberapa alasan hal itu bisa terjadi. Salah satunya saat pengangkatan P3K pada 2018 lalu sampai sekarang Nomor Induknya P3K belum jelas. Ini yang menjadi pertimbangan ditiadakan tes P3K tahun ini. Ditambah lagi, nantinya biaya gaji semua P3K diserahkan ke daerah.
“Jadi, dari pada menimbulkan kegaduhaan pada waktu Rakor tingkat nasional. Alokasi untuk P3K ditiadakan dahulu,” kata Rudi saat menyampaikan laporannya di rapat Coffe Morning Ruang Meranti, Kantor Bupati Kutim, Senin (11/11/2019) lalu.
Rudi pun menegaskan kembali perlu diketahui bukan hanya di Kutim tapi di Indonesia juga melakukan hal serupa. Jadi diharapkan para honorer yang masih menaruh asa pada seleksi P3K mesti menambah kesabaran.(hms7/An)
