BERITA3.NET SANGATTA – Ungkapan kekecewaan Basti Sanggalangi tidak bisa terbendum usai mengikuti Rapat Paripurna penyampaian hasil reses Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Jumat (5/3/2021).
Kekecewaan Anggota DPRD Kutim itu, tidak terlepas dari penyerapan aspirasi masyarakat dari bawah namun program yang diusulkan tidak bisa terealisasi seluruhnya.
Ditemui sejumlah awak media, Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengaku, secara persentase usulan tahun 2020 lalu tidak mencapai 50% yang terealisasi.
“Ini harus dievaluasi, paling tidak ada yang terealisasi meskipun tidak secara keseluruhan. RT juga setiap tahun munyak, membuat usulan tapi tidak pernah terealisasi, ya percuma saja,” ungkap Basti Sanggalangi.
Dirinya berharap, Pemerintah betul-betul memperhatikan setiap usulan Dewan. Sejatinya, usulan pembangunan daerah berasal dari bawah, dari tingkat RT, Desa, Kecamatan hingga Kabupaten.
“Masyarakat banyak menaruh harapan besar kepada anggota dewan. Namun jika begini hasilnya, aspirasi masyarakat tidak diakomodir pasti mengecewakan. Ini yang kita tidak mau,” tutup Basti Sanggalangi. (adv/*/ai)
