Berita3.net, SANGATTA – Di balik sosoknya yang tegas, tersimpan pengalaman panjang yang membentuk karakter Heru Widi. Lahir di Samarinda pada 27 Juli 1983, Heru telah mengukir prestasi gemilang di dunia olahraga, khususnya sebagai pelatih dan pengurus Persatuan Korfball Seluruh Indonesia (PKSI).
Jejak pengabdiannya tercatat dalam berbagai posisi penting. Mulai dari Bidang Perwasitan PKSI Kaltim (2015-2017), hingga Binpres PKSI Kaltim (2017-2021) dan Binpres PP. Pusat PKSI (2023-2024). Heru juga aktif terlibat dalam berbagai kejuaraan bergengsi, seperti Kejurprov, Kejurnas, dan Porprov, sebagai bagian dari bidang pertandingan.
Bukan hanya di arena korfball nama Heru dikenal. Ia juga merupakan sosok pelatih yang berdedikasi, berhasil mengantarkan atlet-atletnya meraih medali emas di Kejurnas Junior 2018 dan Kejurnas Senior 2019. Dedikasinya membuahkan Piagam Apresiasi dari Wakil Presiden IKF Asia pada tahun 2023. Selain itu, Heru juga aktif melatih di berbagai sekolah dan klub, seperti SMK Medika, Klub King Queen, dan SMA 8.
Pada tahun 2023, Heru memutuskan untuk vakum dari dunia olahraga karena mendapatkan tugas khusus yang mulia, menjaga keamanan daerah konflik di Papua. Selama satu tahun, ia mengemban amanah sebagai garda perdamaian, meninggalkan sejenak gemerlap arena untuk berbakti kepada negara.
Kini, setelah kembali dari Papua, semangat Heru Widi untuk memajukan olahraga korfball di Indonesia kembali membara. Terkini, ia dipercaya oleh PKSI Kutai Timur untuk menjadi juru latih dan merancang taktik tim PKSI Kutai Timur dalam menghadapi babak kualifikasi Porprov VIII Kaltim 2025 yang akan digelar di Samarinda pada bulan Oktober mendatang. Saat ini, Heru tengah disibukkan dengan Training Center (TC) intensif bagi para atlet korfball Kutim yang berlokasi di Samarinda, tepatnya di lapangan basket SMK Medika Samarinda. Pengalaman dan dedikasinya yang tak kenal lelah menjadi modal berharga untuk terus mencetak atlet-atlet berprestasi dan mengharumkan nama bangsa, khususnya Kutai Timur. (*)