Berita3.net, Sangatta –Bupati Kutai Timur (Kutim) Ismunandar malam ini dijadwalkan menerima penghargaan dari Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (Pustekkom) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Kadisdikbud Kutim Roma Malau membenarkan informasi dimaksud.
“Penghargaan untuk pak Bupati (Ismunandar) akan diserahkan pada malam puncak ‘Kita Harus Belajar’ (Kihajar) 2019. Di Rafflesia Ballroom, Lantai Dasar Balai Kartini Exhibition dan Convention Center, Jalan Gatot Subroto Kav.37 Jakarta Selatan, Kamis (14/11/2019) malam,” sebut Roma sambil membacakan surat undangan resmi nomor 6574/l2.4/TI/2019 dari Jakarta.
Hasil ini pun menahbiskan Kutim sebagai daerah berprestasi yang sudah menjalankan penerapan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Terimplementasi dengan baik di beberapa sekolah favorit diantaranya SMPN 1 Sangatta Utara dan SMAN 2 Sangatta Utara.
“Tim penilai Pustekkom sudah menilai langsung ke lapangan, hasilnya sangat bagus dan layak diganjar penghargaan. Sebab beberapa sekolah di Kutim sudah menerapkan pengiputan dan perencanaan yang dikelola dengan baik lewat Sistem Digital Learning, Sistem Informasi Kinerja Guru atau Simaksiru dan Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA). Untuk pengelolaan Dana BOS juga ditonjolkan,” jelasnya.
Informasi dimaksud juga disampaikan langsung oleh Kabag Humas dan Protokol Setkab Kutim Imam Sujono Lutfi bahwa benar Bupati Ismunandar siap hadir menerima tropi Anugerah Kihajar 2019 yang rencananya diberikan langsung oleh Mendikbud Nadiem Makarim.
“Bupati sudah berada di Jakarta dan insyaAllah hadir langsung untuk menerima Anugerah Kihajar,” kata Imam yang turut mendampingi Bupati.
Sebelumnya Kutim dinyatakan lolos tahap 18 besar oleh Tim Penilai Anugerah Kihajar 2019. Ada 34 nominasi atau daerah yang berhasil ke tahap presentasi dan saat ini sudah terpilih 21 daerah untuk masuk ke tahap penilaian uji petik. Kutim jadi salah satu daerah yang menerima penghargaan ini dan akan mewakili 10 kabupaten se-Indonesia. Adapun rombongan Tim Pustekkom Kemendikbud terdiri dari Bambang Dwi Anggono, Veri Saputra, dan Prabancoro Bayu. (hms13/As)
