Berita3. net, SANGATTA – Patut disyukuri tahun ini, Tenaga Kerja Kontrak Daerah (TK2D) Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Timur (Kutim), khusus tenaga kesehatan, selain gaji juga bakal menerima insentif dari Pemerintah Kutim. Hal ini, disampaikan Bupati Kutai Timur Ismunandar Di Kantor Dinas Kesehatan Kutai Timur, Kamis (27/2/20) pada saat menyerahkan kendaraan operasional kepada puluhan bidan desa.
Ismunandar mengatakan, bahwa Pemkab Kutim telah menganggarkan insentif bagi tenaga kesehatan yang masih berstatus TK2D.
“Tahun ini juga mereka akan menerima insentif,” ungkap mantan Sekretaris Kabupaten Kutim ini.
Ismu berharap, dengan diberikannya insentif tersebut bisa memberikan semangat dan meningkatkan motivasi bagi para tenaga kesehatan berstatus TK2D, dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Terlebih mereka yang bertugas di desa- desa di Kutim.
Orang nomor satu di Pemkab Kutim juga berjanji, jika tahun depan APBD Kutim bertambah lagi, maka nilai insentif yang diberikan juga akan bertambah.
Sementara itu, Kepala Dinas Kutim dr Bahrani bersyukur akhirnya tahun ini tenaga kesehatan di desa yang berstatus TK2D mendapatkan insentif. Pihaknya mengalokasikan anggaran sekitar Rp 10-11 miliar.
“Untuk besarannya berbeda, sesuai dengan zona, lama kerja dan profesi,” terang Bahrani.
Untuk ketahui, sebelumnya Pemkab Kutim juga memberikan insentif atau tambahan penghasilan bagi para guru TK2D. Tahun ini, bertambah yakni tenga kesehatan dan guru. Hal ini merupakan perhatian Pemkab untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai. (hms15/An)