Berita3.net, Sangatta- Turnamen Sepak Takraw Se-Kutai Timur yang akan digelar 23-28 Oktober mendatang menjadi salah satu lomba yang memeriahkan HUT Kutai Timur Sekaligus Hari Pemuda tersebut menjadi warna tersendiri.
Turnamen Sepak Takraw tersebut merupakan garapan KNPI Kutai Timur sebagai Sponsor utama yang bekerjasama dengan ASTAF Kutai Timur yang merupakan sekolah non formal yang tidak terikat.
“Kalau mau bilang turnamen sepak takraw, ASTAF KT sudah sering. Namun kali ini berbeda karena ASTAF KT dipercaya oleh KNPI Kutim untuk melaksanakan turnamen makanya turnamen ini kita namakan Turnamen Sepak Takraw KNPI CUP-I , ya berharap ada kelanjutannya” tutur Rahman selaku Direktur ASTAF Kutai Timur.
Pria yang saat ini juga menjabat sebagai Binpres KONI Kutai Timur tersebut menjelaskan alasan turnamen sepak takraw ini diselenggarakan di bulan oktober.
“Sebenarnya turnamen ini bisa kita laksanakan di bulan september yang lalu, mengingat bulan oktober merupakan bulan yang sangat bersejarah bagi Kutai Timur karena bertepatan dengan HUT Kutim yang ke-20, harapannya pemkab Kutim melirik dan menjadikannya sebagai acara tahunan, hehe” harap Rahman.
“Niat baik dari ASTAF KT untuk menghidupkan olahraga takraw alhamdulillah tahun ini KNPI Kutim yang meluruskan niat tersebut dengan mempercayakan kami sebagai EO dalam gelaran tersebut, hal demikian juga membuat kami berpikir bahwa acaranya harus bertepatan dengan hari sumpah pemuda, karena memang ini acaranya pemuda” tambahnya
Selaku salah satu pecinta olahraga di Kutai Timur, Rahman sangat berharap bahwa setiap kecamatan harusnya ada pembinaan. Selain itu dirinya (Rahman) juga berharap nantinya ada perwakilan setiap kecamatan dalam Turnamen Sepak Takraw KNPI CUP-I.
“Saat ini Alhamdulillah binaan ASTAF KT Ada di Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Bengalon, Teluk Pandan, Rantau Pulung, Perupuk, mudah-mudahan kecamatan lain bisa bergabung dengan mereka nantinya” tuturnya
ASTAF KT sampai saat ini dikenal masih sangat aktif dalam melakukan pembinaan maupun kerjasama untuk mencetak prestasi sepak takraw nasional, terbukti baru-baru ini kembali melebarkan sayapnya dengan melakukan kerjasama salah satu club yang ada di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan. Jauh sebelum itu ASTAF KT sudah bekerjasama dengan berbagai club asal tanah mandar. (Arn)